i1vlned747

Fakultas Psikologi Kampus Panggung Negeri (UMA) menggelar kuliah umum dengan tema "Tantangan, Cita-cita & Keadaan Pemanfaatan Media Digital Era 4.0 Dalam Apresiasi Tugas Akhir" yang diadakan pada Sabtu 26 Oktober 2019 di Convention Hall Gedung Perpustakaan kampus I UMA.

Acara termuat dihadiri dan di buka refleks oleh Rektor Kampus Kancah Alam diwakili Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Ir. Siti Mardiana M.Si, Dekan Fakultas Psikologi Prof. Dr. H. kampus internasional Abdul Munir, M.Pd, Guru besar dan Mahasiswa Fakultas Psikologi Kampus Gelanggang Area.

Adapun narasumber yang hadir dia adalah Dr. Fonny Hutagalung tamatan Universitas Palagan Wilayah dan sekarang beliau seumpama Department of Educational Psychology and Counselling di Universiti Malaya Kuala Lumpur.

Adapun sambutan serta permulaan acara kuliah umum dari Rektor UMA diwakili Wakil Rektor Bidang Akademik pada sambutannya menyatakan Kuliah umum ini sangat menarik karena dimana kita pecah menjajaki di era revolusi 4.0 yang dimana teknologi sekarang cutel berbunga dan Sukses dengan judul tema yang dibawakan sangat berguna bagi mahasiswa apabila tafsiran tugas akhir mereka untuk itu saya memohon guna mahasiswa psikologi UMA untuk Sungguh-sungguh dipahami subjek kuliah umum yang dibawakan narasumber ini,"ujar wakil rektor bidang akademik.

Setelah itu dilanjutkan sambutan dari Dekan Psikologi UMA menyatakan Kuliah umum ini yaitu pembelajaran psikologi industri dan Bentuk Dengan kuliah umum ini saya serta sependapat dengan wakil rektor bidang akademik dimana era revolusi perseroan 4.0 berhenti menguntukkan teknologi angan-angan saya siswa psikologi UMA pandangan tugas akhir murid perlu bagi era revolusi industi sekarang, awak harapkan lulusan Psikologi UMA nantinya selesai berseteru di era industry 4.0.

Selanjutnya dilanjutkan oleh narasumber menafsirkan materinya tentang bagaimana kronologi teknologi dari awal 1.0 hingga saat ini ialah 4.0. Dr. Fonny Hutagalung menguraikan kelanjutan teknologi era 1.0 yang kecuali berkonsentrasi pada penemuan mesin yang memberatkan pada mekanisasi produksi dan setelah itu ke era 2.0 yang berbunga ke etos produksi massal yang terintegrasi dengan quality control dan standardisasi selanjutnya ke era 3.0 yang menambahi langkah keseragaman sebagai massal yang bertapa pada penyatuan komputerisasi.

Kuliah Umum Pusat ASEAN UMA dengan Tema Tantangan Politik dan Keamanan di Kawasan ASEAN

Udel Asean Universitas Kancah Lingkungan (UMA) menyusun kuliah umum dengan tema "Tantangan Politik dan Keamanan di Kawasan ASEAN" pada Jum'at 25 Oktober 2019 di Convention Hall Gedung Perpustakaan universitas I UMA.

Adapun yang hadir dalam acara tercantum Rektor Universitas Palagan Sektor Prof. Dr. Dadan Ramdan M.Eng, M.Sc, Separo Wakil Rektor, Dekat Hukum UMA Dr. Rizkan Zulyadi, SH, M.H, Dosen dan Anak didik provinsi Kampus Arena Tanah adapun narasumber yang hadir Duta Menko Polhukam Urusan Luar Ranah Dr. (HC) Lutfi Rauf MA dan murid dari akademi tinggi lain yang hadir salah satunya IAIN dan UIN.

Adapun sambutan rektor serta menanggalkan acara kuliah umu mengucapkan kini tantangan keamanan kawasan begitu luar biasa untuk kalangan milenial, kita hendaklah miliki literasi media bersahabat dan jangang abai mengabarkan informasi yang ada di medsos," katanya.

Sang presiden Pusat Belajar ASEAN Dr Faisal Amri Tanjung SST MT Menyuarakan lembaga yang dipimpinnya dibentuk untuk menunda arti dan partisipasi setengah akademisi dan siswa terhadap ASEAN.

Umbilikus Tuntut ilmu ASEAN UMA, Menurutnya telah membuat keefektifan dan tugasnya andaikan satu buah lembaga evaluasi ilmiah pelaksanaan berbagai program kerjasama atau joint committee, seperti dalam Seminar Internasional ICoPOID 2019 (International Conference of Politics of Development) kerjasama jarak UMA, USU dan USM Malaysia.

Ke depan Udel Belajar ASEAN UMA akan mengeluarkan kaum program riset dan pengabdian yang ditujukan untuk lebih mengeksplorasi dan mengusut potensi sumber daya lokal, seperti pemeriksaan potensi Selat Malaka secara geografis dan geopolitik dalam kawasan keamanan politik ASEAN,” kata Dekan Fakultas Jalan

Kemudian Pengganti Menko Polhukam Urusan Luar Rayon Dr. (HC) Lutfi Rauf MA menyampaikan nstabilitas politik di berbagai wilayah lagi Terjadi termasuk terjadinya proxy war, kini tak perlu pakai misil untuk melancarkan perang, tapi lewat gadget.Itulah pentingnya ketabahan nasional bagi masyarakat majemuk seperti Indonesia," paparnya.